Senin, 13 Mei 2013

cinta pandangan pertama ditaman



Diminggu cerah ini seorang gadis berjogging ditaman komplek,gadis cantik bermata belo dengan mata berwarna hijau terang dengan hidup mancung berpipi chubby dan mempunyai lesung pipi dikanan dan kiri pipi chubby nya,sedang asyik mendengarkan lagu sambil berlari2 kecil,ia adalah asyiffa zahra lubis gadis campuran batak dan arab,sambil bersendandung kecil ia berlari baru saja ia melewati taman bermain ia melihat gadis kecil yang bisa dikirakan umurnya 5 tahun sedang menanggis,karena syiffa tidak tega ia mendatangi anak kevcil itu

" ade kenapa nanggis,ayah atau bunda ade mana?" Tanya syiffa lembut sambil mengelus rambut anak kecil itu
" ayah sama ibu caca ada dirumah,tapi caca lupa rumah caca dimana?" Ujar anak gadis kecil bernama caca
" emang caca kesini sama siapa,koq bisa disini?" Ucap syiffa
" caca sama kaka rico,tadi kaka rico bilang caca suruh tunggu sini sebentar kaka rico mau beli minum,tapi caca ga nurut jadi caca muter2 taman,eh terus caca lupa tempat caca ditinggal sama kaka rico" ujarn gadis kecil itu sambil mengelap air mantanya dengan punggung tanggan
" yaudah caca sama kaka dulu,ntar pasti kaka caca nyariin,caca dama kaka dulu yah" ujar syiffa
" iyah,caca disini ajah ama kaka,caca takut sendiri, nama kaka siapa? Aku tasya saufika alya,tapi dipanggil caca" ujar gadis kecil bernama caca
" nama kaka asyiffa zahra lubis,panggil ajah kaka syiffa" ujar syiffa.syiffa dan caca asyik bercanda dan ditempat lain.



Seorang laki2 kembali ketaman dimana adeknya berada,dan baru ia sampai,ia tidak melihat adek nya disana
" caca kamu dimana,caca sayang jangan buat ka rico khawatir" ucap laki2 itu yang pangestu.
tak lain adalah rico yoga
ia pun berkeliling taman,lama ia mencari ia melihat sosok gadis kecil yang mirip dengan adeknya caca sedang berdua dengan seorang gadis sebaya dengan ia.ia pun menghampir 2 orang tersebut.
" caca kamu keman..??" Ujar rico terpotong saat syiffa menenggok(?) Dan tatapan mereka berdua bertemu
" sumpah cantik banget,ya tuhan dia bidadari atau putri dongeng" ujar rico dalan hati
" ka rico,ah untuk ka rico ketemu caca,coba kalo engga pasti caca gabisa pulang" ujar caca
" ka ini kaka caca namanya ka rico,ka rico kenalin ini ka syiffa,ka syiffa yang bantuin dan tenangin caca tadi pas nangis" ujar caca sambil tersenyum.setelah rico sadar dari lamunannya rico mengenalkan dirinya
" rico yoga pangestu kakanya caca" ujar rico sambil mengulurkan tangannya
" asyiffa zahra lubis " ujar syiffa sambil menyambut tangan rico
" oiya aku harus pulang nih udah agak siang,ntar aku dicari sama bunda lagi" ujar syifa,baru saja syifa ingin beranjak pergi sebuah suara menghentikannya
" syiffa boleh aku minta nomor hape kamu,aku mau traktir kamu sebagai tanda terima kasih" ujar rico gugup
" boleh nih 0812****** "
" yasudah makasih yah,ntar sore aku sms kamu dan minta alamat rumah kamu gimana" tanya rico ragu?
" oke deh,aku pergi dulu yah,dah caca sampai ketemu lagi" ujar syiffa lantas pergi

Rumah syiffa
Syiffa berada dikamarnya ia memikirkan laki2 yang baru saja ia temui,laki2 tinggi putih,berwajah tampan dan manis,hidung mancung bermata bulat dan berbibir merah.
' ahh lama2 aku stres nih mikirin rico mulu, mending rico mikirin aku,kalo nggak?" Ujarnya sambil mengacak rambut frustasi.hape syiffa berbunyi dan di melihat ada satu pesan masuk dari nomor yang tidak dikenal

" syiffa aku minta alamat kamu,nanti jam 3 aku jemput kamu?"RICO"syiffa pun senang ia mendapat sms dari rico
" rumah ku di perumahan angrek blok 2 no 34,aku tunggu yah" bales syiffa
"Sip aku jemput kamu" balesan dari rico

Pukul 3 sore syiffa sudah berdandan rapi mengunakan dress berwarna biru,rambut tergerai indah ia sangat cantik.sebuah mobil jazz berhenti didepan rumasyiffa,dan membunyi kan klakson.
" bunda syiffa berangkat yah,temen syiffa udah dateng" pamit syiffa kepada bundanya yang dari tadi menemani syiffa menunggu rico
" yaudah hati2 yah sayang,jangan pulang malem" ujar bunda syiffa
" oke deh bun asalamualaikum" pamit syiffa dan mencium tangan bundanya dan pergi
" waalaikumsalam"

Rico pun sudah menunggu syiffa didepan mobilnya,sore ini rico sangat tampan mengunakan kemeja biru sama seperti warna dress syiffa dan celana levis hitam.
" maaf yah lama " ujar syifa saat tiba didepab rivo,rico terpanah dengan dandanan syiffa sore ini cantik dan elegan.
" eh engga koq,santai ajah, yaudah ayo masuk" ujar rico lalu membuka pintu monbil untuk syiffa
" makasih" ujar syiffa
" sama2 syiffa " ujar rico lalu menutup pintu mobil penumpang yang tadi dibuka untuk syiffa dan langsung masuk kepintu sebelah kanan mobilnya,mobil rico pun melaju,dan membaur(?) Dengam mobil lain dijalan.didalam mobil hanya ada kebisuaan,mereka berdua sibuk dengan pikiran mereka masing2.dan sampai lah direstoran eropa yang mewah dan berkelas
" kamu gausah berlebihan rico,ngapain kita makan direstoran mewah,apa kamu ga sayang uang kamu cuma buat makanan mahal,mending kita makanan dilanganan aku ajah" ujar syiffa
" sumpah ini cewe udah cantik,baik,dan gasuka hambur2in uang lagi,wah calon istri idaman" ujar rico dalam lamunannya
" rico kamu mau kan,makan ke tempat favorit aku" ujar syiffa sambil mengibas(?) Kan tangannya didepan muka rico,rico pun tersadar dari lamunannya
" eh yaudah kamu kasih tau jalannya ajah" ujar rico syiffa pun mengangguk,monil rico pun meninggalkan restoran eropa itu dan pergi ke tempat makan favorti syiffa.sesampainya ditempat makan,tempat makan sederhana yang dibasa dibilang resto kaki lima,tapi nyaman dan bersih.
" ayo turun,disini enak tau makanannya,murah lagi,dan bersih" ujar syiffa lalu turun,rico pun turun.mereka duduk dibangku pojok yang mengarah ketaman kota syiffa pun memangil pelayannya dan memesan makanan.mereka pun kembali bisu,lama membisu rico angkat bicara
" kamu kuliah " tanya rico
" iyah aku kuliah diUGM,kalo kamu?" Ujar syiffa
" aku juga kuliah di UGM,emang kamu jurusan apa,ko aku ga pernah liat kamu?" Tanya rico
" aku jurusan seni,kamu?" Jawab dan tanya syiffa
" pantes kan jauh banget kelasnya,aku jurusan psikolog" ujar rico,syiffa pun mengangguk,kebisuan terjadi lagi.dan lagi2 rico angkat bicara,karena dya benci kebisuan
" kamu udah punya pacar,ntar kalo kamu punya pacar aku dimarahin lagi ngajak kamu makan?" Tanya rico
" belom koq,tenang ajah gaada yang bakal marah kamu" jawab syiffa.rico pun mengangguk sambil tersenyum senang karena tau gadis yang ia suka dari pandangan pertama tidak memiliki pacar.pesanan pun tiba mereka makan sambil bercanda2

Skip
Sampai lah dirumah syiffa mereka berdua setelag makan ketaman kota,dan berjalan2 setelah itu pulang.
" syiffa makasih yah udab mau dinner dan terima permohanan terimakasih aku" ujar rico gugup
" iyah sama2 aku turun yah,salamin buat caca dan ortu kamu" ujar syiffa baru sajak ingin turun tangan rico menarik tangan syiffa
" ada apa?" Tanya syiffa
" gatau aku harus ngomong apa tapi sejak pertama kali aku lihat kamu aku langsung suka dan cinta dama kamu,emang terlalu cepat buat kamu,tapi aku cuma mau ngungkapka saja" ujar rico
" bukannya aku nolak kamu tapi aku,belom bisa jawab sekarang kasih aku waktu,untuk lebih mengenal kamu" ujar syiffa,rico pun hanya menangguk,syiffa pun turun dari mobil rico dan mobil rico pun pergi meninggalkan halaman rumah syiffa

Skip
Sudah sekitar sebulan syifa dan rico dekat dan syifa sudah mengenal rico,rico afdalh laki2 yang baik,perhatian,sayang terhadap anak kecil, itu adalah laki2 yang disuka oleh syiffa,begitu pun rico sudah tau sifat syiffa.sekarang mereka berada ditaman saat pertama kali mereka bertemu mereka sedang lari pagi bersama caca gadis kecil yang mempertemukan mereka.setelah lelah berlari mereka,mereka duduk ditaman dan caca sedanf bermain dengan teman seumurnya,tnggalah syiffa dan rico dibangku taman
" syiffa aku pengen kasih tau kamu kalo aku sebentar lagi akan pergi" ujar rico dengan wajah serius
"Kamu mau pergi kemana?,terus kapan balik lagi?" Tanya syiffa dengan wajah kecewa dan sedih
"Aku akan pergi jauh,dan mungkin gaakan kembali,aku ada satu permohonan sebelum aku pergi,kamu kan sudah lebih cukup mengenal aku,aku mau kamu terima aju jadu kekasih kamu,soalnya aku udah gatahan lagi"ujar rico sambil menampakan(?) Wajah kesakitan dan memohon
" emng kamu kenapa pergi jauh dan ga akan kembalu lagi" ujar syiffa dengan menahan tangisnya
"Aku sakit parah dan sekarang dada aky sesak,kamy mau kan terima aky,aky sudah terlalu lama nunggu jawaban kamu,,"ujar rico sanbil megang dadanya
"Iyah aku terima kamu,dan kamu jangan tinggalin ak aku" ujar syiffa menanggis
"Terima kasih syiffa I LOVE YOU" ujar rico dan menutup matanya
" rico..rico..bangun kamu jangan merem,aku gamau kehilangan kamu aku sayang sama kamu,rico I LOVE YOU TOO" uajar syiffa sambil berteriak memangil nama rico. Semua yang ada disitu hanya diam dan melihat kearash rico dan syiffa,dari samping dateng gadis kecil yang tidak lain caca.
" udah ka rico aktingnya,kan udah diterima,dasar artis figurana" ujar syifa sambil cengegesan (?)
" apa maksud caca,ka rico bohongan?" Tanya syiffa,caca pun hanya ngangguk.rico pun membuka matanya dan langsung cemgegesan(?)
" ahh kamu bohongin aku,aku marah sama kamu" ujar syuffa cemberut
" maaf deh abisnya aku selalu mnta jawaban kamu,selalu bilang nanti,aku juga takutnya kamu gasuka dan gacinta sama aku jadi aku lakuin ini" ujar rico dan menarik syiffa dalam pelukannya
" tapi kalo yang kamu bilang kamu cinta aku beneran kan gabohong?" Ujar syiffa
" gimana yah? Kayanya sih bohongan" ujar rico dan mengacak rambut syiffa dan langsung berlari dengan caca
" caca ayo lari2 bentar lagi ka syiffa ngamuk" ujar rico
" ahh kalian jahat" ujar syiffa dan mengejar mereka .

The end,maaf kalo gaje

Sabtu, 11 Mei 2013

cakka dan shilla

Pagi yang cerah dengan sinar matahari yang sudah menyinarkan sinarnya dengan semangat tapk tidak dengan gadis yang masih meringkuk(?) Dibalik selimut,ia enggan bangun karna ia tidak abis fikir dijaman modern seperti ini masih saja ada perjodohan.

Flashback

Gadis itu bernama ashilla zahrantiara,gadis cantik campuran indo-jerman mempunyai mata coklat peka dan hidung mancung,sedang duduk diruang keluarga bersama orangtua nya dan kakak laki2 nya.
" jadi gini ayah dan bunda memanggil kalian ingin memberitahukan sesuatu,tentang masa depan perusahaan ayah dan tentang masa depan kamu shilla?" Ucap ayah shilla dengan tegas
" maksud ayah dengan masa depan shilla apa?" Tanya shilla bingung(?)
" jadi begini,perusahaan kita membutuhkan dana besar,dan dana itu ayah dapat dari sahabat ayah,tapi ada syaratnya,kamu harus dijodohkan dengan anaknya" .shilla pun mendengar itu kontan membulatkan matanya
" apa?ayah mau jodohin shilla?,shilla gamau yah,shilla bisa koq cari suami sendiri" ucap shilla dengan ngotot (?)
" ayah tau shilla bisa cari suami sendiri?tapi ayah sudah terlanjur menerimanyaayah mohon sama shilla,shilla mau yah?apa shilla tega liat ayah susah?ucap ayah sambil memohon
" tapi kenapa shilla,buka ka gabriel ajah" ucap shilla
" apa aku,aku kan udah punya sivia,kalo kamukan belom punya pacar" tanggap gabriel kaka shilla
" emang shilla gapunya pacar,tapi shilla bisa cari sendiri koq" bela shilla
' sudah2 ayah mohon sama kamu shilla,kamu mau yah,kalo perusahaan ayah sudah berjalan kamu boleh cerai dengannya,walaupun kamu menikah dengan anak temen ayah,kamu masih bisa kuliah koq" ucap ayah
" tapi yah,shilla gamau " ucap shilla
" sudah shilla kamu nurut saja sama ayah,bunda yakin kamu anak penurut koq" ucap bunda sambil mengelus rambut shilla
" oke shilla mau,asalkan shilla tetap kuliah" ucap shilla pasrah
" oke ayah setuju,kamu emang anak ayah yang baik" ucap ayah lalu pergi
" asyik yah kan mau dijodohin " ledek gabriel
" apasih ka,diem ajah deh " ucap shilla
" terimakasih sayang kamu setuju,pernikaha kalian akan dilaksanakan 2 minggu lagi,ucap ibu langsung pergi sebelum mengelus rambut shilla,shilla hanya bisa menghelang nafas.

Ditempat lain
" apa cakka dijodohin,cakka gamau,papa saja sana yang dijodohin" protes cakka kawekas nuraga laki2 yang akan dijodohkan dengan shilla
" kalo kamu tidak mau,ayah akan cabut semua fasilitas kamu,dan akan memindahkan kamu ke kampung halaman papa hidup dengan nenek dan kakek kamu" ancam papa cakka
" koq papa malah ngancem sih? Cakka gamau cakka bisa cari jodoh sendiri"
" oke kalo kamu gamau,besok papa akan kirim kamu kenenek kamu" ucap ayah
" oke cakka mau asalkan papa nurutin semua mau cakka" ucap cakka pasrah
" sip papa setuju,papa akan nurutin semua mau kamu" ucap papa cakka dengan senyum semangat(?)

Dua minggu kemudian

" shilla kamu udah siap sayang?" Ucap bunda shilla sambil melihat anaknya dicermin,shilla sedang berada diruang make up,hari ini hari pernikahan ia dengan laki2 yang dijodohkan dengan nya
" siap ga siap bunda" ucap shilla
" bunda yakin kamu pasti bahagia " ucap bunda shilla
" semoga saja da"
" bunda udah siap tuh,ayo kebawah" ucap gabriel dibalik pintu(?)
" udah siap sayang" ucap bunda shilla dan menuntun shilla jalan,shilla duduk disamping laki2, shilla melihat kearah laki2 itu dan ia terkejut melihat laki2 yang dijodohkannya adalah kakak senior dikampusnya,yaitu cakka kawekas nuraga cowo terpopuler dan cowo tertampan,laki2 yang shilla suka bahkan cinta sejak awal melihatnya.

Acara ijab kabul pun selesai,semua keluarga dan undangan menikmati acara yang telah disiapkn.shilla hanya diam,ia sebenernya bahagia dijodohkan dengan cakka,tapi ia melihat cakka seperti tidak bahagia,shilla juga merasa shilla tidak akan bahagia karena menikah dengan laki1 yang tidak mencintainya.acara pun selesai semua keluarga dan undangan pulang,pengantin baru pun memasukin kamar pengantin.

" jangan harap aku akan menyentuh kamu,karena aku tidak suaka sama kamu
Cakka pun pergi meninggalkan shilla yang termenung dikasur,matanya mulai memanas dan merah,ia tidak bisa menahan air matanya yang berombong(?) Keluar dari matanya.shilla menanggis terseduh2 (?),karna lelah menanggis shilla tertidur.
Keesokannya shilla bangun dan melihat seorang laki2 sedang tidur disofa yang bukan lain adalah suaminya cakka,ia pun turun dari kasur dan masuk kamar mandi,selasai mandi ia kedapur,walaupun ia tidak disukai cakka,ia tetap harus menyiapkan makan untuk cakka.selesai shilla masak,keluarlah cakka dengan baju rapi kemungkinan akan berangkat kuliah.
" cakka sarapan,aku sudah membuat nasi goreng bakso" ucap shilla semangat karena ia tau makanan kesukaan cakka karena dulu ia sering mencari informasi.
" gausah,aku makan di kantin kampus saja" ucap cakka lalu pergishilla hanya diam dan lama2 air matanya keluar,shilla membersihkan makanannya lantas pergi kekampus

Kampus
Shilla sedang berjalan dengan sahabatnya saufika biasa disapa ify, ia berjalan sambil bercanda,shilla dan ify duduk ditaman,dan shilla melihat cakka sedang berpelukan dengan perempuan bernama dea safira,gadis terpopuler dikampusnyabyang memang menyukai cakka,shilla melihay itu hanya bisa menangis,ify yang melihat shilla menangis bingung+?) Dan ify celingak-celinguk(?) Ia pas melihat cakka dan dea berpelukan dan ia berarti tau kenapa shilla menangis,shilla menanggis karena cakka.
" shil,kamu gapapa?" Tanya ify khawatir
" aku gapapa koq?" Ucap shilla sambil berusaha tersenyum
" aku tau shil kamu pasti sakit,aku tau kamu,kamu udah lama sekali cinta sama cakka dari pertama kamu masuk kuliahkan"ucap ify
" iyah aku sakit fy,tapi apa aku berhak marah sama ia,icakka bila dya gasuka sama aku,dqn gaboleh mengantur hiduo dya" ucap shilla disela menangis
" yasudah kamu yang sabar yah shil,aku yakin cakka akan lihat kamu bahwa kamu cinta sama dya" uvap ify sambil memeluk shilla,shilla hanya menanguk dan menangis dipeluka ify.

2 bulan kemudia
Kehidupan rumah tangga shilla dan cakka tidak ada yang berubah masih saja tetap sama seperti pertama mereka menikah.cakka selalu dingin dan tidak peduli terhadap shilla,shilla hanya bisa menangis meratapi(?l) hidupnya seperti ini,iq kira menikah dengan oranh yang ia cintai tapi tidak mencintai ia akan tumbuh rasa cinta tapi nyatanya ia hanya dapat menangis tiap mengingat cakka yang dingin,dan cakka yang selalu pergi dengan dea,apa cakka tidak tau bahwa shilla cemburu,mana mungkin cakka tau,cakka tidak pernah memerhatikannya.

Pagi ini seperti biasa shillah membuat sarapan untuk cakka, pun keluar dari kamar.
" cakka sarapan dulu " ucap shilla
" gausah aku sarapan dikampus" ucap cakka,baru saja cakka ingin melangkahkan kaki untuk pergi,suara shilla terdengar.
" apa kamu tidak bisa menghargai aku,aku ini istri kamu,aku tau kamu tidak suka dengan ku tetapi tidak bisakah kamu harga aku dan perasaan ku,aku cape selalu tidak dihargai,aku cape kamu selalu dingin dengan ku,dan aku cape cemburu melihat kamu jalan dengan dea,apa kamu tidak bisa melihat aku,aku cinta sama kamu sejak awal aku melihat kamu dikampus,pasti kamu tidak tau" ucap shilla marah dan mengungkapkan unek2(?).cakka hanya diam memaku(?)
" mungkin lebih baik kita cerai,dan kamu bisa terbebas dari aku dan bebas pergi dengan gadis2 yang mengejarmu" ucap shilla sambil menanggis
" apa maksud kamu,kamu mau cerai sama aku,disaat aku baru sadar tentang perasaan ku" ucap cakka dengan nada tinggi
" kalo memang kamu mencintai ku,kenapa kamu selalu bersikap dingin dengan ku,dan kenapa kamu selalu pergi dengan dea" ucap shilla tak kalah tinggi nadanya (?)
" karena aku kira kamu tidak mencintai ku,ku kira kamu terpaksa menikah dengan ku,dan ternyata aku salah,malah dengan aku bersikap dingin terhadap kamu,kamu malah menilai aku tidak mencintaimu" ucap cakka dan langsung berjalan dan memeluk shilla,shilla hanya bisa menangis bahagia,dan cakka melepas pelukannya dan memegang pipi shilla cakka memajukan mukanya,ia dapat merasakan nafas shilla yang berhembus,makin maju dan bibir cakka menempel tepat dibibir shilla,setelah lama berciuman,cakka melepas ciumannya dan memeluk shilla.
" kamu jangan pernah bilang cerai lagi,karena aku sayang dan cinta sama kamu" ucap cakka dan makin mengeratkan pelukanya,shilla hanya mengangguk,pelukannya merengang(?)
" kenapa?" Tanya shilla
" kita kekamar yuk? Aku pengen punya anak? " ucap cakka sanmbil berkedip2
" apa?" Ucap shilla kaget cakka langsung mengendong shilla dan masuk kekamar.

THE END :)